Si Kriuk “Cemilan Primadona”

kerupuk

Kerupuk merupakan cemilan pelengkap makanan berat. Cemilan ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia khususnya Jawa. Masyarakat jawa sendiri sudah menjadikan kerupuk sebagai cemilan wajib saat menyantap makanan, ingin digabungkan dengan pecel, gado-gado nasi goreng, ataupun makanan berkuah sekalipun, kerupuk tetap memberikan rasa yang serasi di lidah kita dan suara “kriuk”nya menambah keasyikan tersendiri hehe. Di samping itu, harga kerupuk yang relative merakyat yang merangkul semua kalangan masyarakat menjadikan kerupuk sebagai cemilan primadona.

Berbicara mengenai kerupuk, gimana sih sejarahnya si kriuk ini? Konon, dilansir dari kisah nyata, ada sebuah keluarga miskin dengan banyak anak sehingga agar mereka tetap survive, mereka hanya makan nasi dengan lauk sawut (ketela pohon yag diparut). Awal mula pembuatan sawut, yaitu pertama ketela pohon diparut kemudian diberi air. Kemudian, parutan ketela pohon yang tercampur air diperas dan diambil sarinya, lalu diendapkan. Setelah itu, endapan sari tersebut dijemur dan jadilah tepung tapioka. Lalu tepung tersebut diolah menjadi kerupuk, yang disebut juga kerupuk samier. Lambat laun, masyarakat banyak yang menginovasikan kerupuk dengan bahan, rasa, dan bentuk yang beragam. Macam kerupuk diantaranya ada kerupuk samier, kerupuk terung, kerupuk kulit, kerupuk udang, kerupuk ikan, kerupuk bangjo, kerupuk tempe, kerupuk tahu, dan masih banyak lagi. Berdasarkan hasil penelitian dari Pusat Penelitian Penyakit Tidak Menular Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, kerupuk kulit merupakan kerupuk paling bergizi dibandingkan kerupuk berbahan tapioca, terigu dan kedelai. Berbagai macam gizi seperti protein, karbohidrat, lemak serta mineral, terkandung di dalamnya. Kerupuk kulit mengandung 82,9 persen protein. Sedangkan mineral seperti kalsium, fosfor dan besi yang terkandung sebanyak 0,04 persen.

Opini saya mengenai cemilan khas bertekstur garing ini, kerupuk tidak akan mati minat di masyarakat, sehingga dapat menjadi peluang bisnis jangka panjang dan tentunya bisnis kerupuk dapat memberikan peran dalam perputaran ekonomi masyarakat Indonesia. Maju terus Indonesia !!! Cintai makanan khas Indonesia!!! 

By : Lees Sulistyawati

Tinggalkan komentar